Powered By Blogger

Rabu, 03 September 2008

Misi Imperialisme Dibalik Kampanye Bahaya Rokok

Kampanye bahaya rokok pada saat ini sangat gencar, sampai-sampai MUI akan mengeluarkan fatwa haram bagi rokok. Tapi sebegitu bahayanya kah rokok bagi umat muslim Indonesia ?.
Sebelum kita mengemba-gemborkan rokok sebagai momok yang mengancam bagi bangsa kita seperti bahayanya para koruptor. Mari kita telaah Dibalik Kampanye Bahaya Rokok.
Rokok secara penelitian ilmiah memang berbahaya bagi tubuh kita karena mengandung berbagai macam racun yang terkandung didalamnya. Tapi dari pernyataan tersebut ada pertanyaan bagi saya pribadi. Apakah para ilmuan tersebut meneliti bahaya rokok dari rokok dengan tembakau sintetis atau dari tembakau asli ?. Kalau dari tembakau asli, mengapa orang tua dahulu seperti kakek buyut kita memiliki umur panjang dan tidak mengenal yang namanya penyakit kanker. Yang patut kita pertanyakan apakah rokok memang menyebabkan penyakit kanker ?, ataukah dari produk makanan jadi yang dibangga-bangga kan oleh bangsa barat, padahal makanan jadi tersebut kebanyakan memakai pengawet dan penyedap makanan. Kalau dari tembakau sintetis mungkin bisa menyebabkan penyakit kanker, karena rokok bangsa barat hampir semuanya daru tembakau sintetis kecuali CERUTU.
Dinegeri bangsa barat jelas tembakau sulit tumbuh atau bahkan tidak mungkin, tembakau umumnya tumbuh di daerah tropis, mungkin ini anugrah dari Tuhan YME. Karena kebutuhan rokok dibangsa barat tinggi sedangkan mereka tidak dapat menanam tembakau, sehingga dengan meningkatnya kebutuhan rokok tersebut maka negara-negara prudusen tembakau lah yang mengais untung apalagi dengan adanya perdagangan bebas. Bangsa barat tidak ingin dan takut akan perkembangan negara ketiga. Karena mereka ingin negara ketiga tetap sebagai konsumen bagi produk mereka seperti makanan jadi dan makanan mudah saji.
Maka karena ketidak inginan negara ketiga berkembang pesat maka bangsa barat dari sekarang menggembar-gemborkan bahaya rokok. Dan mengagung-agungkan produk mereka yang jelas-jelas lebih berbahaya dari tembakau asli.

Kamis, 28 Agustus 2008

Tes

Hari ini blog gue baru lahir